[Yogyakarta, 05 Desember 2017] PT Multi Fabrindo Gemilang kembali mendapatkan kepercayaan penuh untuk pembangunan proyek Gardu Induk (GI) 150 KV Kentungan II di Wilayah Yogyakarta. Proyek ini merupakan hasil pemenangan tender PT Multi Fabrindo Gemilang sesuai surat pengumuman pemenang lelang yang dikeluarkan oleh PLN per-tanggal 14 November 2017. Proses penandatangan telah resmi dilakukan oleh PT Multi Fabrindo Gemilang sebagai pemenang tender dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dibawah naungan UIP Jawa Bagian Tengah II.

Proses penandatangan telah dilakukan pada hari Kamis, 30 November 2017, selang 2 (dua) bulan setelah penandatangan proyek SUTT 500 kV Lengkong (In-comer). Dalam proses penandatanganan kontrak tersebut, Multifab diwakili oleh Bapak Ganden A. Hendratmo selaku Direktur Utama bersama pejabat PLN di Yogyakarta. Atas momentum tersebut, PT Multi Fabrindo Gemilang merasa bangga atas pencapaian tersebut yang terus dipercaya oleh PLN untuk ikut andil dalam menyelesaikan proyek pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia.

Dalam penandatanganan proyek tersebut, PT Multi Fabrindo Gemilang dipercaya sebagai main contractor untuk mengerjakan proyek pembangunan Gardu Induk (GI) 150 KV Kentungan II di Wilayah Yogyakarta. Lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan oleh PT Multi Fabrindo Gemilang mencakup Engineering, Procurement, Construction & Commisioning (EPC). Termasuk desain engineering, supply material, civil work, M/E work, test and commissioning untuk pembangunan Gardu Induk (GI) 150 KV Kentungan II di Wilayah Yogyakarta.

Selamat berkarya atas pencapaiannya, selamat atas usaha-usaha nyata yang telah dilakukan. Untuk keberhasilan proyek tersebut tentu saja tidak lepas dari misi perusahaan yang terus diwujudkan yaitu “berkomitmen untuk memberikan barang/jasa yang berkualitas secara terintegrasi dan professional serta pelayanan tepat waktu”. Dan demi tercapainya visi perusahaan jangka panjang “menjadi perusahaan EPMC (Engineering, Procurement, Manufacturing & Construction) terkemuka di Indonesia dalam bidang industry oil & gas dan energi”. (RV)