Setelah penandatangan proyek Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 KV Indramayu pada bulan Maret 2017 lalu, PT Multi Fabrindo Gemilang kembali mendapatkan kepercayaan penuh untuk proyek GITET 500 KV Mandirancan Extention. Proses penandatangan telah resmi dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama dengan para kontraktor pemenang tender yang dipercaya, salah satunya PT Multi Fabrindo Gemilang hanya berjarak tidak lebih dari 2 (dua) bulan pasca penandatangan proyek sebelumnya. Dalam proses penandatanganan kontrak tersebut, Multifab diwakili oleh Bapak Ganden A. Hendratmo selaku Direktur Utama.  Atas momentum tersebut, PT Multi Fabrindo Gemilang merasa bangga atas pencapaian tersebut yang terus dipercaya oleh PLN untuk ikut andil dalam menyelesaikan proyek pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia.

Dikutip dari antarayogya.com (Pranyoto,08/05/2017 PLN mulai membangun GITET Mandirancan) bahwa GITET 500 KV Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat salah satu proyek yang sangat strategis dimana merupakan jantung seluruh gardu induk yang ada di sistem Jawa-Bali.  Disampaikan oleh Direktur PLN Regional Jawa Bagian Tengah, Bapak Nasri Sebayang bahwa GITET 500 KV Mandirancan ini nantinya akan menampung dan menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit-pembangkit proyek 35.000 MW jalur utara Jawa yang saat ini sedang dibangun.

Dalam penandatanganan proyek tersebut, PT Multi Fabrindo Gemilang bersama dengan PT Twink Indonesia dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 KV Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat. 

Pencapaian atas keberhasilan dalam proses tender proyek ini tidak terlepas dari kerja keras tim Sales & Marketing Multifab.  Poin pencapaiannya adalah ketekunan dan kesabaran dalam mempersiapkan proses tender dengan baik.  Dari proses mempersiapkan dokumen yang memakan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan kelengkapan, keakuratan, dan keabsahan dokumen yang akan dikirimkan ke PLN.  Proses tersebut membutuhkan kejelian, ketelitian dan kesabaran untuk menginventarisir kebutuhan dokumen dengan sempurna. Kemudian proses survei ke lapangan secara langsung juga membutuhkan kejelian untuk akurasi yang nantinya menentukan estimasi biaya. Proses pengiriman dokumen tender ke PLN pun harus tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditentukan agar dapat masuk kualifikasi seleksi. Selain hal tersebut juga didukung dengan proses meeting dan koordinasi yang baik dengan pihak partner eksternal maupun PLN selaku owner pekerjaan.         

Selamat berkarya atas pencapaiannya, selamat atas usaha-usaha nyata yang telah dilakukan.  Tetap optimis terhadap peluang-peluang proyek strategis ke depannya yang dapat dipercayakan kembali kepada PT Multi Fabrindo Gemilang baik dibidang Power Distribusi maupun Fabrikasi serta EPC ataupun rotating equipment untuk MEDCO Natuna yang sedang dikembangkan oleh tim Multifab. Tetap bersinergi untuk satu visi & misi yang dapat dicapai bersama “menjadi perusahaan EPMC (Engineering, Procurement, Manufacturing & Construction) terkemuka di Indonesia dalam bidang industry oil & gas dan energi”. (RV)